Studio Tangkas lifestyle

StudioTangkas - Keterbatasan menghambat Vicente Martiano (36) mendapatkan pekerjaan. Seorang penyandang disabilitas ini tak bisa mendaftar kerja. Masalah yang dialami Vicente hanya satu dari banyak hambatan para difabel untuk menuju 'Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul', sebagaimana tema yang diusung pada Hari Disabilitas Internasional 2019. Peringatan Hari Disabilitas Internasional dirayakan pada 3 Desember saban tahun. "Kelihatannya masih jauh untuk mencapai tema itu. Pemerintah masih setengah-setengah, belum melibatkan disabilitas secara utuh," kata Vicente yang juga merupakan pejuang penyandang disabilitas, usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut Vicente, inklusi dan disabilitas yang unggul dapat tercapai ketika semua masyarakat Indonesia beradab, setara, dan tanpa diskriminasi. Vicente yang aktif dalam sejumlah organisasi disabilitas ini menilai, saat ini masih terdapat banyak diskriminasi untuk penyandang disabilitas, terutama dalam penerima

Studio Tangkas Agen Poker GLX - Bagi seorang ibu, menurunkan berat badan setelah memiliki anak bukan perkara mudah. Ada saja kelakuan si buah hati yang membuat ibu kehilangan banyak waktu luangnya, semisal untuk berolahraga demi membuat tubuh singset kembali. Diet pun sulit dicapai. Namun, ibu tak perlu khawatir. Sebuah studi teranyar menemukan, mengasuh anak bisa membantu membakar hingga 50 ribu kalori setiap bulannya. Wren Kitchens melakukan survei terhadap seribu orang tua di Inggris yang memiliki anak dengan rentang umur antara 3-6 tahun. Mengutip Asia One, survei dilakukan untuk mengukur tenaga dan kalori yang dihabiskan oleh orang tua saat mengasuh anak. Berdasarkan survei, setiap hari orang tua dapat membakar hingga 1.478 kalori dengan melakukan aktivitas pekerjaan rumah dan mengasuh anak. STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% Aktivitas yang paling banyak membakar kalori adalah menggend

StudioTangkas Agen Poker GLX - Timothy Weeks, pria asal Australia yang pernah disandera Taliban selama tiga tahun, meyakini pasukan khusus Amerika Serikat (AS), setidaknya enam kali melakukan upaya penyelamatan. Bulan lalu, Taliban membebaskan Weeks bersama rekannya yang berkewarganegaraan AS, Kevin King, dalam upaya pertukaran tawanan dengan tiga militan Taliban berpangkat tinggi. Dilansir dari AFP, Minggu (1/12), Weeks menceritakan pengalamannya saat disandera. Pada April 2019 lalu, ia terbangun sekitar pukul 2 malam dan langsung digiring oleh Taliban ke arah terowongan bawah tanah. Kala itu, penjaganya menyebut gangguan berasal dari kelompok afiliasi negara Islam. "Saya sekarang percaya bahwa itu pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy SEALs) yang datang untuk menyelamatkan kami. Saat kami tiba di terowongan, kami hanya satu hingga dua meter di bawah tanah. Terdengar dentuman keras di pintu depan," tutur Weeks. STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Onl