5 Olahraga Tepat untuk Usia 50 Tahun ke Atas
StudioTangkas Agen Poker GLX - Musikus senior Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11) dini hari pada 2.30 WIB.
Kabar duka itu disampaikan oleh sang kakak, Butet Kertaradjasa melaui akun Instagram-nya.
Butet mengunggah gambar hitam polos bertuliskan Sumangga Gusti. Dalam caption, Butet menulis, 'RIP Djaduk Ferianto'.
Djaduk mengembuskan napas terakhirnya pada usia 55 tahun.
Kondisi tubuh akan kian menurun dan perlu mendapat perhatian lebih seiring bertambah usia. Termasuk pada usia 50-an saat gejala-gejala penuaan mulai muncul.
Aktivitas fisik atau olahraga mengambil peran penting untuk menjaga tubuh tetap sehat pada usia 50-an. Tak hanya meningkatkan kemampuan fisik, olahraga juga memperbaiki kualitas tidur, fungsi kognitif, dan menjaga tubuh dari serangan penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan masih banyak lagi.
Setiap orang membutuhkan jenis olahraga yang berbeda. Fokus pada olahraga kardio dapat membantu menjaga tubuh pada usia 50-an.
Berikut beberapa olahraga atau aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada usia 50-an, mengutip WebMD.
1. Berjalan kaki
Kabar duka itu disampaikan oleh sang kakak, Butet Kertaradjasa melaui akun Instagram-nya.
Butet mengunggah gambar hitam polos bertuliskan Sumangga Gusti. Dalam caption, Butet menulis, 'RIP Djaduk Ferianto'.
Djaduk mengembuskan napas terakhirnya pada usia 55 tahun.
Kondisi tubuh akan kian menurun dan perlu mendapat perhatian lebih seiring bertambah usia. Termasuk pada usia 50-an saat gejala-gejala penuaan mulai muncul.
Aktivitas fisik atau olahraga mengambil peran penting untuk menjaga tubuh tetap sehat pada usia 50-an. Tak hanya meningkatkan kemampuan fisik, olahraga juga memperbaiki kualitas tidur, fungsi kognitif, dan menjaga tubuh dari serangan penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan masih banyak lagi.
Setiap orang membutuhkan jenis olahraga yang berbeda. Fokus pada olahraga kardio dapat membantu menjaga tubuh pada usia 50-an.
Berikut beberapa olahraga atau aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada usia 50-an, mengutip WebMD.
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki jadi cara paling sederhana dan efektif. Berjalan kaki membantu menjaga stamina tubuh, memperkuat otot bagian bawah, dan membantu memerangi penyakit tulang seperti osteoporosis.
2. Joging
Jika Anda tak masalah dengan keringat yang mengucur, coba lah untuk joging atau berlari kecil. Joging dapat membantu menjaga detak jantung dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Kenakan sepatu yang tepat dan jangan lupa untuk beristirahat sejenak, maka persendian Anda akan baik-baik saja. Peregangan ekstra juga akan mengurangi kemungkinan cedera.
STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online,
Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%
3. Tenis
Olahraga raket seperti tenis bagus untuk menekan risiko penyakit jantung. Bermain tenis dua hingga tiga kali dalam sepekan dapat meningkatkan stamina tubuh dan mengontrol kadar kolesterol.
4. Berenang
Olahraga air dapat membantu menjaga ketahanan tubuh serta membangun otot dan tulang. Berenang juga dapat membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung.
5. Yoga
Bukan rahasia lagi jika yoga memiliki banyak manfaat kesehatan. Yoga dapat membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Tak hanya itu, yoga juga dapat mengurangi kecemasan dan depresi yang kerap muncul seiring bertambahnya usia.
Jika Anda berada dalam kondisi sehat, setidaknya lakukan aktivitas kardio sebanyak 150 menit dalam sepekan. Akan lebih baik jika Anda membaginya ke dalam tiga hari menjadi 50 menit dalam setiap harinya.
Secara umum, semakin banyak Anda berolahraga, semakin banyak manfaat yang bisa didapat.
Waspada jika nyeri dada, masalah pernapasan, pusing, masalah keseimbangan, dan mual muncul saat berolahraga. Beberapa tanda itu bisa menjadi peringatan bagi kondisi tubuh. Beri tahu dokter untuk mengkonsultasikannya lebih lanjut.
Comments
Post a Comment