Yang Perlu Diketahui Turis Soal Virus Corona di Inggris
Judi Online - Pemerintah Inggris pada Selasa (17/3) telah mengimbau seluruh penduduknya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri "yang bukan darurat" hingga satu bulan ke depan.
Hingga Rabu (18/3) sebanyak 56.221 orang telah menjalani tes COVID-19 di Inggris. Sebanyak 53.595 orang diketahui negatif corona, dan 2.626 orang dinyatakan positif corona. Sementara itu 103 orang yang positif corona telah meninggal dunia.
Dari situs Kementerian Luar Negeri Inggris, mereka telah menaikkan risiko bencana non-alam ini ke level tinggi.
Dikutip dari aplikasi Safe Travel milik Kementerian Luar Negeri Indonesia per Kamis (19/3), imbauan perjalanan ke Inggris juga telah dinaikkan menjadi merah dengan penjelasan 'jangan bepergian ke negara/wilayah ini'.
Badan Pariwisata Inggris, Visit Britain, ikut menyarankan jika memiliki kekhawatiran tentang dampak wabah COVID-19 pada rencana perjalanan saat ini, silakan melakukan pembaruan informasi dengan maskapai penerbangan, hotel, dan operator tur yang sudah dipesan sebelumnya.
Sama seperti soal ke luar negeri, pemerintah Inggris juga menyarankan penduduknya untuk tidak meninggalkan rumah untuk hal yang bukan darurat.
Kondisi terkini
Festival musik Glastonbury tahun ini ditiadakan dan diundur hingga tahun depan, seperti yang dikutip dari situs Time In London.
Keriaan tentu saja berganti dengan senyap di London dan sekitarnya.
"Walau pemerintah belum memberlakukan penutupan restoran atau bar, banyak tempat kongko yang memutuskan untuk tutup sementara," tulis Time In.
Festival dan objek wisata lain juga telah ditutup sementara, seperti yang RHS Chelsea Flower Show dan Warner Bros. Studio Tour London. Daftar lengkapnya bisa dicek di sini.
Hingga Rabu (18/3) sebanyak 56.221 orang telah menjalani tes COVID-19 di Inggris. Sebanyak 53.595 orang diketahui negatif corona, dan 2.626 orang dinyatakan positif corona. Sementara itu 103 orang yang positif corona telah meninggal dunia.
Dari situs Kementerian Luar Negeri Inggris, mereka telah menaikkan risiko bencana non-alam ini ke level tinggi.
Dikutip dari aplikasi Safe Travel milik Kementerian Luar Negeri Indonesia per Kamis (19/3), imbauan perjalanan ke Inggris juga telah dinaikkan menjadi merah dengan penjelasan 'jangan bepergian ke negara/wilayah ini'.
Badan Pariwisata Inggris, Visit Britain, ikut menyarankan jika memiliki kekhawatiran tentang dampak wabah COVID-19 pada rencana perjalanan saat ini, silakan melakukan pembaruan informasi dengan maskapai penerbangan, hotel, dan operator tur yang sudah dipesan sebelumnya.
Sama seperti soal ke luar negeri, pemerintah Inggris juga menyarankan penduduknya untuk tidak meninggalkan rumah untuk hal yang bukan darurat.
Kondisi terkini
Festival musik Glastonbury tahun ini ditiadakan dan diundur hingga tahun depan, seperti yang dikutip dari situs Time In London.
Keriaan tentu saja berganti dengan senyap di London dan sekitarnya.
"Walau pemerintah belum memberlakukan penutupan restoran atau bar, banyak tempat kongko yang memutuskan untuk tutup sementara," tulis Time In.
Festival dan objek wisata lain juga telah ditutup sementara, seperti yang RHS Chelsea Flower Show dan Warner Bros. Studio Tour London. Daftar lengkapnya bisa dicek di sini.
STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online,
Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED
Penerbangan
Hingga saat ini VFS Global, tempat pengajuan visa ke Inggris, masih beroperasi dengan normal dan belum memberi informasi lebih lanjut mengenai penundaan penerbitan visa ke Inggris.
Namun, orang yang hendak mengurus visa ke kantor mereka bakal menjalani pemeriksaan kesehatan dengan thermal scanner di pintu masuk.
Turis yang hendak terbang ke Inggris dalam waktu dekat dan memegang tiket dengan jadwal transit di negara yang telah terdampak virus corona, seperti Singapura atau Arab Saudi, sebaiknya menghubungi pihak maskapai penerbangan untuk informasi perubahan jadwal, pembatalan penerbangan, atau refund.
Hendaknya mengunduh aplikasi milik maskapai penerbangan sehingga mengetahui perubahan jadwal terkini saat tiba di bandara.
Aturan baru yang diterapkan maskapai penerbangan dalam menghadapi wabah COVID-19 bisa diketahui di sini.
KBRI di London per Selasa (17/3) telah mengunggah informasi terkini mengenai perjalanan ke Inggris bagi WNI.
"Mengingat semakin banyak negara yang sudah terjangkit COVID-19, Pemerintah menghimbau dengan sangat agar warga negara Indonesia membatasi bepergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda."
"Untuk Warga Negara Indonesia yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri, diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi."
WNI yang baru pulang dari Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Prancis, Jerman, Swiss, dan Inggris akan dikarantina pemerintah setiba di Indonesia.
Comments
Post a Comment